Pages

Sunday, April 28, 2013

Biar malam mengantongi lelah
Aku terlelap dalam pelukan gundah
Hentakan kaki menggaung di kepala
Mengirim pilu sampai ke dada

Hati telah mati
Mencari kasih tuk dinanti
Bersenandung mengirim rindu tak bertuan
Bersambut hampa dalam rengkuhan

Binar tak lagi terang
Bertutur penuh bimbang
Tangan enggan terurai
Menolak terluka terburai

Medan, April 2013
Aurantiaca

Sunday, April 21, 2013

We almost there. Just once again. But, we ended up lyk this! What the hell is wrong with meh? What the hell I just said? Did I still wondering? Did I still asking why??!!! We both finally give up. Dan setelah sekian lama, masih aja ada yang nanyain, "Jadi, kalian udah bubar?".

Don't read this post. Seriously.

Friday, April 19, 2013

Aku tak mampu bernarasi selantang Chairil
Setidaknya aku mampu memintal kata
Walau sedikit sentimentil
Aku melukis suara realita

Aku tak mampu bersolek seapik wanita pada umumnya
Setidaknya aku mampu memikat angin
Biar cibiran menjadi buih pada mereka
Aku pun melumat geram dalam batin

Medan, April 2013
Aurantiaca

Tuesday, April 16, 2013

Nah.

No joke sounds like yours, wipe up my tears and put a laugh between my howl.
No joke works like yours, get my mind back and show me you are always there.
No joke felt like yours, just no.

We both do stupid things, and then laugh to ourselves, together.
We both listen to the stories, and then curse ourselves together.
We play who-is-the-saddest-one game, 'til no one listening.
We both look to each other without saying a thing, we just do.

We do did.

Friday, April 12, 2013

Sudah

Kalau seandainya aku memutar kepalaku ke belakang, aku hanya sekedar memastikan sudah sejauh mana aku menggerakkan hatiku. Apakah aku sudah cukup jauh darimu untuk kunyatakan aku telah bergerak, kali ini benar-benar bergerak. Tapi, sepertinya aku menolak kemungkinan kepalaku akan terkilir karena melihat ke belakang. Bukankah begitu?

Kalau seandainya aku secara tidak sengaja tersentak akan sesuatu tentangmu, itu bukan lagi berarti aku masih berusaha meraihmu, melainkan karena aku sadar dirimu tak lagi terjamah tanganku. Karena untuk mengenangmu, aku memilih "pernah" alih-alih "masih".

Dari sekian banyak hal yang terjadi silih berganti setiap harinya, aku masih bisa memalingkan muka atau sekedar mengernyit saat orang membicarakanmu. Bukan berarti aku tidak bisa mengenyahkanmu dari pikiranku, hanya saja aku heran pada dunia yang terus menerus menjejali atmosferku denganmu.

Bukan maksudku menghubungkan segala sesuatunya denganmu, tapi rasanya semua hal memang bermuara padamu. Tapi, bukankah memang seperti itu permainan dunia?

Medan, Persimpangan.
Mata memicing tajam,
Yas

Sunday, April 7, 2013

Papap Cuap

Assalamualaikum!!! HAAAIII!!!!

Aku punya cerita nih. Ceritain gak yaa? Hahaha najis ya. Jadi, minggu pertama bulan ini bener-bener keter, padat-dat-dat. Tapi, Sabtu-Minggunya asik, Masbro. Ehem.

Sama siapa? Sama pacar ya? Hoo iyalah, jelas BUKAN!-_- Hari Sabtu berangkat dari rumah sore gitu ke acara ulang tahun temen SMP, ujan bo, dari situ langsung lanjut ke rumah Depe (bukan penyanyi dangdut), doi ulang taun juga. Tapi, rumahnya....WIH jauh. Jadi, aku sampe malam di rumah si Depe, sama orang-orang sarap itu, taulah ya kan, gausah dibilang juga udah taulah itu. Siapa lagi kalo bukan komplotan Arby? Ceritanya, waktu udah mau pulang, asik ketawa aja, melawak orang itu di depan anak kecil yang entah kenapa udah jam segitu masih melek aja nontonin kami. Eh, bukan kami deng, orang itu aja, aku nggak hihihihi. Selamat ulang tahun, Depe! Maaf kan kami yang kepo-kepo ini. We love you!

Nah, Minggunya, tadi ini nih. Niatnya sih kerja kelompok, tapi berhubung gakjadi, langsung caw ke kampus *ciailah*. Bukan mau ngampuslah jelas, masih setahun lagi itu ah, AMIN. Ada latian bentar tadi di sanggar. Pulangnya mamam ciang cama Ririn, dan perjaka 13 lainnya. Siap mamam, ke rumah Alfi, nonton film Mama. Sebenernya aku cuma nonton berapa persen sih, selebihnya tutup mata. Dan mereka kurang ajar, katanya, "Lah, jantan kok takut?!". Hell-o! Perempuan tulen sejak lahir ini, Masbro.-_- Selain tutup mata, nggak konsen juga nonton selama mereka-mereka ini berisik kayak bebek mau dipotong. Heran.

Thankyou for this amazing weekend, Guys!

Terus intinya apa? Intinya gadak! Bye!

Medan, somewhere over the bed,
Muah muah,

Yas

Tuesday, April 2, 2013

April Already Here!

Assalamualaikum!

Hari ini aku di rumah. Nggak sekolah. Asik kan? Hahaha ya nggak! Ngomongnya palingan cuma sama Eng, belalang praktikum biologi kemaren. Itu pun dia ngejogrok di dekat jendela. Sedih.

Jadi, ini udah tanggal 2, telat banget review Maretnya. Yuk mareh~
Maret kemaren ada acara "mencak-mencak bareng angkatanku", yang pastinya ngeberantakin rumah Dyah. Barang-barangnya udah nggak keruan lagi. Tapi, yah, kami merasa dekat kembali. *Aye!*

Terus, masih seputar permainan, kami mengenang permainan jaman baheulak, Engklek! Anak kelas 2 SMA main engklek di lapangan kampus. Kurang gila apalagi coba? Entah di mana rasa malu kami kemaren. Kami tetep aja anteng main engklek, ketawa-ketawa. Marok!-_-

Maret kemaren juga aku kumpul sama Yuli, rasanya bener-bener jumpa temen lama. Kami ceritain semuanya dari A sampe Z, semua hal yang udah terlewatkan selama setahun kami nggak jumpa. Kami makan sama, terus minum es alpukat bareng sampe aku sekarang terkapar di kamar. Great, Baby!

Yang ulang tahun bulan Maret, ada Marina sama Alfi. Kejutan buat Marina gagal total! Disusul sama tinggalnya hpku di mobil Tasya! Ceritanya kami udah ngendap-ngendap kayak maling ke pintu samping rumah Marina, eh gataunya malah dia udah buka pintu duluan sebelum kami ngetok pintu, gimana gak masang muke datar?-_-

Untuk Alfi, yaah, palingan cuma ngasih kue aja, kan ada postingannya di blogku, cek aja. Aku ngasih dia satu frame foto, yang berisi foto aibnya doi.

Apalagi ya, yang bisa diceritain? Aku gatauuuuuuuuu!!! * frustrated*

Ntar deh kalo ada yang seru aku ceritain. Lagi garing soalnya hihihi. BYE!
Hope this April could be fresher than March! See you soon.

Medan, room sweet room
A girl who can't be moved from her bed,

Yas