Pages

Friday, December 30, 2011

Duduk terpelongo, berusaha menenggelamkan diri dalam rangkaian abjad kaku yang baru kuselamatkan tadi siang. Mencoba untuk menyuntikkan organ bernama otak dengan pikiran berbobot dan logika. Menghalusinasikan sebuah konversasi singkat bermakna. Hanya sekedar hiburan untuk diri sendiri dan menenangkan jiwa yang semakin goyah. Titik labil masa remaja, mungkin. Sekaligus memelototi barang elektronik yang bermula dari buah pemikiran A. Graham Bell yang ada di sebelah kananku. Berharap, benda mati itu mau berbunyi sedikit memberi tahu adanya pesan yang masuk. Tapi, gagal.
And, here I am. Larut dalam sebuah blog sederhana yang berisi omong kosong. Tidak ada yang memaksa kalian untuk meneliti setiap huruf yang tercipta. Beruntungnya, ada pilihan berbentuk 'X' di sudut kanan atas layar yang kalian pelototi ini. Klik saja kalau sudah merasa muak. Ada peraturan bernama HAM di negara ini.
Mencoba menerima pendapat orang lain. Sulit memang dikomentari seperti itu, seolah-olah yang kita lakukan hanya sia-sia. Wasting time. Merasa tidak dihargai. Tapi, itulah manusia, tidak pernah puas. Yang bisa dilakukan? Jalani saja. Bukankah hidup selalu seperti itu? Kalaupun jarum jam itu berhenti berfungsi, toh bumi ini tetap akan berotasi dan berevolusi seperti seharusnya. Waktu tetap berjalan. Begitu pula dengan manusia. Suka tidak suka dengan kenyataan tetap harus bergerak untuk tetap hidup. Bukankah begitu?
Hidup berisi dengan berbagai pilihan yang menjebak. Entah itu pilihan untuk hidup atau mati. Bergerak atau diam. Bangkit atau jatuh. Semua konsekuensinya dirasakan langsung oleh si pemilih, baik yang menguntungkan atau merugikan sekali pun. Butuh pemikiran bijak dan ketelitian agar tidak salah langkah.
Terkesan mengajari? Tau apa bocah 15 tahun tentang hidup? Yah, 15 bukan angka yang kecil, tapi Tuhan sudah mengajariku banyak hal dengan cara-Nya yang ajaib. Melahirkan pemikiranku yang seperti ini. Dari setiap penantian yang membuahkan rasa jenuh maksimal. Menunggu hal yang tak kunjung terjadi.
Menunggu itu pemborosan. Membuang tenaga, waktu, pikiran, perasaan, bahkan membuang logika. Tapi, lucunya susah bagiku untuk belajar dari pengalaman.
Apa inti dari bacotan ini? Hahahaha ntah. Pembicaraan yang berputar-putar, tidak tahu apa pokoknya.
Tinggal 27 jam 30 menit lagi 2011 akan digantikan 2012. Tapi, tidak tampak akan ada perubahan yang jelas di sini. Palingan cuma hari, tanggal, bulan dan yang pasti tahun. Lainnya? Nothing different. Cuma bisa ngarepin yang terbaik. Dan menebak apa yang akan terjadi, tebak-tebak buah manggis.

Thursday, December 29, 2011

Mekanisme hidup tampaknya semakin buram untuk dimengerti. Lucu. Berusaha mengerti sesuatu yang rumit. Tanpa ada jawaban. Mempercayai hal yang sudah jelas hanya fatamorgana ditengah-tengah keringnya kehidupan. Fakta yang semakin jelas terlihat. Membenci tokoh yang terus bermain di depan mata. Irikah? Mungkin. Katanya, iri berarti tidak mampu. Aku memang tidak mampu. Puas?
Mungkin meneriaki kekonyolan ini bisa mengubah sesuatu. Tapi, lucunya, tidak ada yang berubah. Memaki alur yang sudah ditetapkan, ibarat berharap onggokan semen berbentuk itu bisa bergerak. Tidak akan ada yang terjadi. Menyalahkan keadaan yang sudah terlihat jelas bagaimana akhirnya.
Hanya bisa menerima. Menunduk meratapi jalanan sepi yang berbatu penuh jurang. Melangkah terhuyung-huyung mencari cahaya. Sendirian. Menoleh ke kiri dan kanan, berharap ada yang mengulurkan tangan. Berharap sosok yang tadinya hilang bersedia hadir kembali. Nyatanya hanya bertemu dengan angin. Hai, angin. Teman lama. Hahaha
Entah marah pada siapa. Pada apa. Muak luar biasa. Mencapai titik teratas kekesalan. Tertohok melihat semuanya berjalan baik-baik saja tanpa ada raut kehilangan atau sekedar mencari ada yang hilang, tanpa ada yang menyadari bahwa ada orang lain disini, yang masih menunggu. Apa yang bisa dilakukan? Tertawa saja. Belajar memahami selera humor takdir. Tertawai mimpi-mimpi, kepercayaan, harapan.

Sunday, December 25, 2011

Siapa sih yang mau dilahirkan sebagai orang gagal? Sebagai orang yang nggak becus dalam hal apapun? Apa kita bisa milih mau dilahirin gimana? Kan nggak sih. Udah sukur dikasih hidup.
Aku taunya aku nggak bisa apa-apa. Tapi, aku juga manusia bos. Punya rasa membutuhkan dan ingin dibutuhkan. Setidaknya gak sia-sia Tuhan nempatin aku disini. Setidaknya, adalah gunanya aku disini. Pengen dianggap. Itu aja. Gak muluk-muluk kok.
Ini perasaan lek. Bukan kresek yang dipijak-pijak tetap utuh. Lebay? Gak peduli aku.
Aku ada. Bernafas disini, bergerak. Masih hidup. Ketawa-ketawa kayak gadak masalah bukannya gak sakit.
Ngarepin tangan yang terulur buat nangkep, tapi gak ada yang datang. Ngeraih angin? Bodoh.
Ngarepin suara yang bantuin bangkit, tapi sunyi senyap kayak kuburan. Ngomong aja sama tembok. Hahaha.
Dikit aja dari waktu yang kelen punya. Ada?

Saturday, December 17, 2011

Berusaha mengerti. Berusaha melihat dari sisi positif. Berusaha mengejar cahaya yang kian menjauh. Jarak semu yang tercipta kini semakin nyata. Jelas. Jauh. Lebar. Curam. Tanpa celah untuk mengimbangi.
Terlalu lelah untuk merangkul. Terlalu kacau untuk percaya.
Menjauh? Diam? Berpura-pura? Bergunakah?
Entah kekuatan dari mana bisa berdiri sampai saat ini. Dengan semua......yah, ini.
Mempercayai hal yang sama sekali tidak nyata dan hanya sebatas selingan. Hiasan sederhana buku buram yang tertulis. Bisakah bertahan untuk seterusnya?
Bergerak mengikuti arus yang tak tentu arahnya kemana. Mencoba untuk bisa diterima. Dengan tekanan "harus" seperti itu. Mencoba untuk menjadi apa yang diharapkan.
Merasa tidak dibutuhkan. Adilkah? Hanya beberapa detik dari setiap putaran waktu yang tersedia. Bisakah aku rasakan? I doubt it.
Sadarlah.

Monday, December 5, 2011

Dan saya pun menyadari satu hal. Kalian telah terbang meninggalkan saya jauh dibawah. Kepakan sayap kalian terlalu hebat untuk bisa kusamai. Langkah kalian terlalu lebar untuk bisa kusejajari. Kalian telah menemukan rumah kalian. Aku? Ntah. Tau arah saja tidak. Untuk menyamai saja sulit, apa lagi melampaui. Oke! Selamat berjuang untuk kalian. Aku akan menyusul kalian. Kalau kalian terjatuh, aku siap menarik kalian kembali.

Galeri

Berhenti menapak untuk sejenak menoleh kebelakang. Mencoba mencari titik putih di antara goresan tinta hitam dalam lembaran cerita berdebu. Berusaha mengais harapan yang mungkin tertinggal. Berharap sang waktu sudi istirahat sebentar, memberikan kesempatan untuk bernafas sebelum akhirnya mati terbunuh ingatan kelam.
sistem pengatur ini tak lagi mampu bekerja hanya untuk memikirkan arah mana yang harus dituju, bahkan sekedar untuk mencerna apa yang terjadi saja pun tak mampu. Tangan ini tak lagi mampu menggapai bayangan yang tadinya menutup lensa mataku sampai aku buta akan kenyataan yang terpampang dimukaku. Jemari dari Tuhan tak cukup untuk bisa menghancurkan potret buram di galeriku sendiri.
Rekaman dalam kepalaku pun kembali terputar. Menceritakan kebodohan dan kesalahan yang tak kunjung bisa kupelajari, yang tampaknya kembali terulang untuk yang kesekian kalinya. Sebuah keteguhan yang melayang entah kemana. Sebuah kepercayaan yang menguap dan jatuh menjadi titik-titik kekecewaan. Mencoba memahami kata-kata yang terucap dalam keheningan. Mencari kebenaran dalam tumpukan omong kosong yang disodorkan.
Seirama dengan detak jantung yang kian terpompa tak beraturan, seolah realita mengatakan inilah garis akhir dari cerita yang telah tertulis. Mimpi yang tergambar hilang bersamaan dengan langkah yang kau ambil. Aku pun harus pergi sebagai orang lain.

Thursday, October 27, 2011

Menurutmu kenapa sekarang aku sering mendengarkan lagu itu?
Menurutmu kenapa aku mau tau kabar tentangmu?
Menurutmu kenapa aku selalu mengedarkan pandanganku hanya untuk mencari sosok yang kini menjauh?
Coba kau jelaskan. Di depan mukaku, jelaskan secara langsung, tanpa perantara siapa pun.
Aku hanya ingin mendengarnya darimu, bukan dari orang lain.
Mereka bisa saja mengarang cerita yakan? Hahahaha
Kau tidak perlu menatapku dengan pandangan seolah-olah kaulah orang yang paling menderita.
Kalau kau memang beranggapan begitu, selamat. Perkiraanmu salah.
Kau yang jelas-jelas milik orang lain tidak seharusnya menderita hanya karena berita yang kau dengar.
Kalaulah berita itu benar, kau bisa bilang kalau kau juga sempat menderita.
Nyatanya, kau hanya termakan omong kosong.

Tuesday, October 11, 2011

Kekonyolan itu kembali terulang. Bodoh. Tersungkur menghadap aspal kehidupan. Miris.
Semua terjadi sangat cepat. Sama seperti dulu. Tidak pernah ada akhir bahagia. Tidak ada perubahan skenario.
Haaah! Indahnya hidup
Terlalu indah malah, aku nyaris mati dikelabuinya
Teka-teki yang jawabannya serumit lukisan abstrak yang paling abstrak.
Harapan itu konyol. Bertindak seolah dia menarikmu bangkit, nyatanya kau malah tersungkur. Dan lihat dia, tertawa seperti iblis. Mau lari? Lari saja, tapi lihat, dia tetap akan menangkapmu. Atau kau mau sembunyi? Jangan bodoh, kau sudah bersembunyi di belakangnya.
Aku tau tidak seharusnya aku membiarkan otakku memainkan imajinasinya lagi.
Sebuah percakapan sekalipun.
Lihat aku. Aku merangkak terseok mencoba meraihmu. Dan lihat dirimu. Tersenyum tanpa sesal.
Aku terlalu mudah untuk kau tipu

Saturday, October 1, 2011

Sesaat aku menyadarinya sebagai anugrah yang memang ditujukan untukku, sampai pada akhirnya, kenyataan menamparku untuk tetap sadar kalau ini adalah permainan hidup.
Sakit memang, dibawa melayang oleh sepercik harapan kemudian ditarik dengan keras sampai tersungkur oleh kenyataan.
Kembali pada kehidupan. Gelap. Suram. Buram. Curam.
Aku meraih uluran tangan yang akan menjatuhkanku kedepannya.
Tidak bermaksud berprasangka buruk, tapi ada sedikit fakta yang mengintip dibalik skenario yang terjadi.
Jangan tanya tentang perasaan. Aku gak tau.
Jujur, aku benci keadaan ini. Menjebak. Salah langkah, hancur semua.
Bangkit dari kejatuhan bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Entah apa permainan yang sedang diputar, bagaimana memainkannya saja aku tidak mengerti.
Dipermainkan layaknya sebuah boneka. Miris. Hahahaha

Sunday, September 25, 2011

Komentar B)

Hai, kemaren tu aku dapetin buku yang kuincer sejak tanggal 3. Yaaa, masih mulus berbungkus plastik di jejeran novel-novel yang lain.
Buku karangan Windhy Puspitadewi, Morning Light.
Suka aja gitu pas baca sinopsisnya.
"Aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari, hanya pada dia: matahariku.
Aku mengagumi kedalaman pikirannya, caranya memandang hidup—malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya.
Aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang. Aku menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendongak sampai lupa kemampuan diriku sendiri.
Aku bahkan mengabaikan suara lirih di dasar hatiku. Aku buta dan tuli. Dan di suatu titik akhirnya tersungkur. Saat itulah aku mulai bertanya-tanya: Apakah dengan menjadi seperti dia, aku pun akan dicintai?"

Saya merasa tertampar pada beberapa kalimat yang tertulis di dalamnya. Tersindir. Hahahaha gapenting yakan? Aku bolak-balik halamannya, dan sadar, aku suka tokoh Julian-nya. Gatau kenapa.  Saya mengagumi sosok Julian di sini. Bagaimana dia memperlakukan Agnes. He treats her right. Beruntung kali kalo emang si Julian ini beneran ada. Terus, aku iri sama pertemanan Julian, Agnes, Devon sama Sophie. Mereka tau waktu salah satu dari mereka berempat menyembunyikan sesuatu. Kayak pembaca pikiran gitu. Asik kali ya kalo bener-bener ada yang kayak gitu. Hahahahaha ngimpiiiii.
Gasalah juga nyari buku ini kemaren kemaren....

Ah auk aaah cuma komentar aja kok.
Julian ♥

Cerita September

September. September ini aku ulang taun. Tapi gadak seneng-senengnya. Gadak yang beda. Sama kayak taun-taun sebelumnya. Datar. Gadak yang spesial. Ah, masih sukur uda dikasih umur yekan hahahaha.
Sekarang udah tanggal 25, ntar lagi abis. Trus ganti bulan sepuluh. Terus ganti taun.
Keliatan singkat memang. Coba pas dijalanin. Tapi, tergantung kondisi juga.
Pas lagi seneng, tu jarum jam acemnya kencang kali begerak. Kalo lagi susah, suntuk, palak, emosi, gondok dkk, isss macam gak niat gerak jam itu kuliat.
Ada yang bilang samaku gini 'But just like wishing for a life without pain, wishing for a life without haters just as impossible.' Betol juga yang dibilangnya. gadak masalah, bukan hidup namanya. hahahaha

Be in harmony, let it flows like it was supposed to.
Yah begitulah hidup, kadang tak sesuai yang dibayangkan

Monday, September 12, 2011

Ada yang bilang bahasa yang saya pakai sekarang ini adalah bahasa orang aneh. Saya jadi berpikir, ada berapa banyak orang di dunia  ini yang bisa memahami bahasa saya? Bahasa aneh. Bukan bahasa yang digunakan oleh orang banyak. Bahasa yang entah siapa yang bisa menangkap kesungguhan di dalamnya, bahasa yang entah siapa yang bisa menangkap perasaan di dalamnya.

Tuesday, September 6, 2011

Dia berjalan dengan santai melewatiku tanpa suara. Entah dia pura-pura tidak melihatku atau dia memang tidak mengetahui kalau itu adalah aku, aku tidak tau dan tidak mau mencari tau. Untuk apalagi aku berurusan dengannya? Untuk menambah cerita dengan air mata yang lainnya? Hohoho tidak terima kasih. Melihatnya dengan keadaan yang SANGAT baik yang jauh berbeda dengan keadaanku setahun yang lalu saja sudah cukup buatku. Dan satu lagi, entah aku merasa takut, malu, senang, kecewa atau marah, aku tidak mau menunjukkan diriku tepat di depannya.
Satu yang aku tau. Dia bukanlah anak laki-laki yang ku kenal dulu. Dia bukanlah orang yang membuatku tertawa bertahun-tahun yang lalu. 4 tahun telah memberikan perubahan dalam dirinya. 4 tahun membentuk jurang curam antara aku dan dia.
Tidak ada lagi pertemanan, tidak ada lagi sapaan. Semua telah berubah.
Pandangan bersahabat, kini berubah menjadi pandangan asing.
Semua candaan dan tawa lepas berubah menjadi kebisuan menyebalkan.
Semua kenangan yang tadinya indah, kini hanya menjadi kepingan buram dari sebuah masa lalu.
Semua mimpi dan bayangan hancur menjadi serpihan yang terpijak waktu.
Dia cuma orang asing. Orang asing. Sosok yang telah mati dan kemudian hidup kembali dalam pikiranku. Dia cuma sosok berdebu yang kutinggalkan jauh di belakang.
Dia hanya masa lalu


oiya, selamat ulang tahun

Monday, September 5, 2011

Pertama kalinya setelah terakhir kali aku melihatnya dua bulan yang lalu. Yah bukan pertemuan yang cukup lama untuk berbincang. Oke, maksudku melihat. Bukan bertemu. Tentu itu sudah berbeda definisinya. Ya, aku melihatnya melintas dengan gaya khasnya itu. Mengendarai motor. Kalau dibilang ugal-ugalan, tidak juga. Standar anak remaja laki-laki. Dia tidak jauh berbeda secara fisik, masih seperti dulu. Matanya yang tajam itu tidak berubah. Baguslah, karena disitu letak biusnya hahaha. Tubuhnya yang tinggi yang membuatku selalu ingin bersembunyi di balik punggungnya itu tidak berubah. Tidak ada perubahan yang menonjol. Tapi, kalau pemikirannya, entahlah, itu urusan dia dengan Tuhan. Aku memang sempat berharap bisa melihatnya, sekali saja, dan yak, Tuhan mendengar doaku, aku juga terus berdoa untuk meyakinkan diriku kalau yang kulihat itu benar-benar dia. Dan aku yakin. Tuhan menunjukkan padaku kalau dia baik-baik saja, dan aku tidak perlu khawatir. Aku hanya perlu bersabar untuk mengetahui keadaanya. Tuhan memberi tauku dengan cara-Nya yang ajaib.

Sunday, August 21, 2011

Secercah harapan hilang hanya karena satu kalimat sederhana. Kamu tidak pernah tau seberapa besar pengaruh yang kamu buat dari kata-kata yang keluar dari mulutmu. Kamu mungkin tidak pernah sadar dan tidak pernah mau mencoba untuk sadar, tapi secara tidak langsung kamu telah melemparku jatuh tanpa ada niat untuk menangkapku.

Friday, August 5, 2011

Tau sampah? Tau dongya. Sampah itu busuk. Pantesnya dibuang. Mau didaur ulang macemana pun, namanya tetep sampah. Gak berubah. Sampah itu gak berharga. Diperlakukan seenaknya. Sampah gapantes dielu-elukan.  Kenapa aku ngomongin sampah? Menurutmu kenapa? Yaa kenapa kek. Sekian cerita tentang sampah. Hidup  aku udah terlalu nyampah, gausah dibahas lagi.
Saya sudah terbiasa dengan ini. Tidak dianggap. Ditinggalkan. Lantas kenapa saya harus memusingkanya? Saking terbiasanya, saya sampai muak. Saya bukan manusia yang bisa membaca pikiran orang lain. Saya perlu diberitau kalau ada sesuatu yang ganjil. Jangan suruh saya menebak-nebak. Saya terlalu lelah untuk menebak. Saya sudah menjalaninya selama hampir 15 tahun saya hidup di dunia ini. Saya juga butuh uluran tangan. Tapi, siapa juga yang mau repot-repot menolong? Yah saya tau hidup memang seperti ini, jadi saya harus terbiasa. Jatuh itu sakit, ditambah lagi tidak ada yang membantumu berdiri. Menyedihkan.

Thursday, August 4, 2011

Sekilas Cerita ♥

Dia orang yang baik, yah walaupun pergaulannya jauh dari kata baik, dia bisa menjaga diri. Dia memang keras, dan itu menunjukkan kalau dia tegas. Dia keras, bukan berarti dia bukan orang yang bersahabat. Kalau kau bersedia berteman dengannya, aku yakin harimu akan terasa ringan karna kau banyak tertawa dengan ucapan dan tingkahnya. Aku memang tidak terlalu mengenalnya, tapi aku yakin aku paham. Kami 'sempat' berteman. Lucu. Perpisahan tanpa kata-kata. Menyedihkan.
Aku memang menyesalkannya, aku marah pada diriku sendiri, aku benci alur menyebalkan itu. Apa-apaan? Kami tidak banyak bicara saat pertama jumpa bukan berarti akhirnya harus seperti itu juga. Bukannya aku menyalahkan takdir, tapi, apakah aku tidak punya kesempatan untuk bahagia? Seperti orang-orang disekitarku, lihat mereka dengan wajah bahagia mereka itu. Aku menyayanginya. Apa itu salah? Sekarang apa? Aku seperti orang tolol yang membayangkan akhir yang bahagia. Aku terus menerka-nerka kapan aku bisa mendengarnya memanggil namaku lagi.
Aku merindukannya. Suaranya, tawanya, senyumnya, semuanya. Semuanya. Aku cuma bisa mendengarkan teman-temanku yang bilang dia sempat ada sebelum aku datang. Kesal? Jelas. Selisihnya bukan satu atau dua jam, tapi hanya BEBERAPA menit. Lucu sekali. Seolah-olah aku tidak diperbolehkan melihatnya. Aku tidak peduli kalau aku hanya melihatnya dari jauh atau hanya melihatnya berlalu. Aku hanya ingin melihatnya. Hanya itu.
Ini terlalu lucu untuk ditangisi. Capek? Kau tau jawabannya.

Sunday, July 24, 2011

Kata-kata Punya Kekuatan

Saya sudah mengingat kata-kata itu semalaman. Kata-kata yang meyakinkan saya kalau saya tidak lemah, kalau saya mampu, kalau saya punya kekuatan di dalam diri saya, dan kata-kata yang membuat saya yakin pada diri saya.Kata-kata itu keluar dari seseorang yang tidak saya kenal sebelumnya, dan ada sebagian dari hati saya yang mengatakan kalau saya bisa mempercayainya. Dan saya percaya. Dia mengatakan kalau saya punya kemampuan, dia meraih saya saat saya nyaris jatuh, dia mendengarkan saya, dia tidak berusaha menjatuhkan saya. Dia mengatakan kalau saya tidak perlu mempedulikan apa yang orang katakan tentang saya, karena belum tentu mereka bisa lebih baik dari saya. Dia mengatakan saya harus tetap tersenyum, dengan siapapun, baik teman ataupun orang yang membenci saya. Saya tidak merasakan adanya topeng yang dipakai, saya tidak merasakan adanya kepura-puraan.
Inilah yang saya butuhkan dari awal. Saya hanya ingin didengarkan, dan saya tidak menemukan orang yang sudi mendengar keluhan saya yang terlalu kekanak-kanakan.
Saya sangat berterima kasih karena Tuhan telah berbaik hati mengenalkan orang seperti itu pada saya. Dan saya juga berterima kasih padanya. Saya tidak akan bisa bangkit dengan tangan saya sendiri, dan dia mengulurkan tangannya untuk saya. Dia memiliki pribadi seorang abang yang saya butuhkan. Saya akan berusaha untuk menanamkan kata-kata itu dalam diri saya.

Saya-bukan-orang-lemah.

Ini hanya sebuah tulisan, tulisan yang...yaah mungkin sedikit mengganggu. Tapi, terimakasih kalau anda sudah mau membaca.

Sunday, July 17, 2011

Skenario Tanpa Gambaran

Tuhan pemegang skenario, aku pemeran utama atas kisah menyedihkan ini. Atau mungkin, aku hanya figuran. Ah, siapa juga yang peduli? Aku tidak mengerti alur konyol ini. Aku tidak punya naskahnya. Aku dibiarkan menebak-nebak apa yang akan terjadi dan apa yang harus kulakukan. Semuanya diam. Mereka bahkan tidak melihatku. Aku juga berharap aku tidak pernah mengharapkannya. Aku cuma manusia. Aku lemah. Yang kulakukan tidak pernah benar. Aku bukan orang yang bisa disayangi. Aku selalu salah. Tapi, aku tidak bisa mengubah skenario itu. Aku hanya bisa bermain dengan mengandalkan pikiranku sendiri. Tidak satupun dari mereka yang mau membantu. Aku tidak mau berpura-pura tegar. Aku mau tegar. Benar-benar tegar. Setidaknya aku tidak akan menangis.
Aku tidak tau tujuanku bermain di sini. Aku hanya mengikuti alurnya saja. Jika aku harus jatuh, aku jatuh. Jika harus naik, aku akan naik dan jatuh di waktu yang bersamaan. Aku mencoba untuk mengerti. Tapi, kenapa tidak ada yang mencoba mengerti keadaanku?
Kalian orang-orang pintar dan mahir dalam bermain dalam kehidupan kalian sendiri apa pernah mengerti?
Aku tidak mencoba untuk mengeluh dan mendapatkan perhatian. Aku hanya ingin kesadaran kalian. Aku juga manusia, sama seperti kalian. Aku juga punya batas, sama seperti kalian. Aku juga ingin dipahami, sama seperti kalian.
Aku bukan orang yang tegar yang bisa mengahadapi ini setiap hari. Apa kalian pernah memikirkan tekanan batin yang kurasakan? Tentu tidak. Tidak ada yang mau repot-repot memikirkan itu.

Tuesday, July 12, 2011

Mendengar sesuatu tentangmu membuat beberapa memori yang sudah berdebu itu kembali bangkit.
Aku kehilanganmu. Aku sudah terlalu jauh darimu. Jarak yang terbentuk sudah semakin luas. Aku tidak bisa menggapaimu.
Aku berusaha meraih cahaya yang dulu sempat terpancar di matamu saat kau menatapku.
Aku merindukan tatapan itu. Mata teduh itu. Mata yang bisa menjadi setajam pisau itu.
Konyolnya aku merindukan mata itu.

Kau dan segala tentangmu.

Tuesday, July 5, 2011

Aku gatau mau ngomong apa. Seharusnya aku seneng layakan aku masuk SMA.....
Tapi masalahnya bukan ituuuuuuuuuuuuuuuuuuu!! Gak sesimpel ituuu!!

Agak kecewa karna aku gak bisa nemuin sosok yang kupikirin belakangan ini.
Aku cari-cari, liat sana-sini, gak ketemu juga.
Padahal aku kira dia ada, terus jumpa, terus ngomong, terus yaaa teruus...
Dan bahagianya itu cuma bayangan doang! HAHAHA silakan tertawa.

Yaaah..kita pertama jumpa aja jarang ngomong yakan.
Jadi, pas kayak gini pun gak banyak ngomong juga, diem-dieman lagi.....hebatya? Tepuk tangan dulu.
Ah yasudahlaaah nyesel kek gini gabakal bikin dia balik HAHAHAHAHA


Dan, seperti yang sudah tertera, saya sudah diterima sebagai seorang siswi di salah satu sekolah negri di medan *eaaaaa*
Gadak lagi masa-masa duduk dekat pintu, gadak lagi masa-masa jadi osis jaman smp
Gadak lagi meriksain atribut tiap pagi (you know what? I miss this moment. LET'S LAUGH!!)
Gadak lagi laaah masa-masa smp yang menakjubkan itu.
Now, I'm a Senior High School student. Udah saatnya buat mupuk kepribadian *eaaaa
Tapi, aku yakin aku bakal kangen sama masa-masa smp aku :">

And you! Kau udah tau, aku gabisa bilang apa-apa lagi.
Kita pisah sekolah, aku udah gabisa nengok kau lagi.
Dan rutinitas buang-muka-setiap-liat-kau pun akan berhenti secara otomatis. Aku gangerti kenapa kau kayak gini. Yaaa kuikutin aja permainan kau sebagai bukti kalo aku juga bisa.
Macem anak paok aku uring-uringan gajelas-_-
Kau bakal inget aku gak? Ah gamungkin layakan hahahaha mimpi ajakoyas

Sedikali kayaknya yaa? Ah gajuga kok perasaan ko aja tu yas. Ah bante ko situlah-_-

Aaah indahnya hidup ini

Monday, July 4, 2011

Chicken Soup for the Teenage Soul - Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Kimberly Kirberger

"Segala macam hubungan antarmanusia itu mirip pasir dalam genggamanmu. Jika berada pada telapak tangan yang terbuka, pasir itu akan tetap pada tempatnya. Namun jika kau kepalkan tanganmu erat-erat untuk mempertahankannya, pasir itu akan menyembur melalui sela-sela jemarimu. Mungkin ada yang tersisa dalam tanganmu, tapi kebanyakan akan jatuh. Pacaran adalah seperti itu. Kalau dipertahankan dengan longgar; dengan saling menghormati dan membebaskan orang lain, hubungan cinta itu akan tetap utuh. Tapi jika digenggam terlalu erat, terlalu memiliki, maka hubungan cinta itu akan terlepas dan hilang." - Kaleel Jamison, The Nibble Theory

"Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang. Kita selalu kalah karena tidak berterus terang." - Barbara DeAngelis

"Hanya dengan mata hatilah kita bisa melihat sesuatu dengan benar." - The Little Prince

"Ada orang yang masuk ke dalam hidup kita dan berlalu dengan cepat. Ada yang tinggal beberapa lama dan meninggalkan jejak dalam hati kita. Dan diri kita pun tak akan pernah sama seperti sebelumnya." - Sumber tidak diketahui

"Bersenang-senanglah. Hari-hari ini adalah hari-hari yang akan kita rindukan di tahun-tahun mendatang." - Anonim

"Keluarga—gurita tersayang dan kita tak dapat benar-benar terlepas dari tentakelnya, namun dalam lubuk hati kita, kita tak pernah benar-benar ingin lepas." - Dodie Smith

"Keluarlah dari bawah selimut pelindung, dari balik tembok-tembok yang kaku dan kepribadian yang menyesakkan, dan tariklah napas kehidupan." - Sarah J. Vogt

"Pertama-tama katakan pada dirimu apa yang akan kau raih, lalu lakukan apa yang perlu kau lakukan." - Epictetus

"Kalau Tuhan dapat bekerja melalui saya, Dia dapat bekerja melalui siapa saja." - St. Fransiskus dari Assisi

"Berbaik hatilah, karena semua orang yang kau temui sedang berjuang dalam pertempuran yang lebih sulit." - Plato

"Hadiah terbesar adalah bagian dirimu." - Ralph Waldo Emerson

"Kalau kau ingin dicintai, cintailah orang lain dan jadilah orang yang dapat dicintai." - Benjamin Franklin

"Ia memberitahuku bahwa semua orang, tak peduli mereka tampak semapan apa pun, setua atau semuda apa pun, sekaya atau semiskin apa pun, memerlukanku." - The Speaker's Sourcebook

"Anda tak pernah tahu kebahagiaan yang ditimbulkan oleh kebaikan hati." - Bree Abel

"Yang penting dalam hidup ini adalah cara kita saling memperlakukan satu sama lain." - Hana Ivanhoe

"Namun, hidup adalah tentang siapa yang kau cintai dan kau sakiti. Tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri. Tentang kepercayaan, kebahagiaan, dan welas asih. Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tak peduli, dan membina kepercayaan. Tentang apa yang kau katakan dan yang kau maksudkan. Tentang menghargai orang apa adanya dan bukan karna apa yang dimilikinya. Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih untuk menggunakan hidupmu untuk menyentuh hidup orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain. Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu." - Cerita dari Katie Leicht

"Setiap pertemuan menjadi petualangan, setiap orang menjadi sebuah pelajaran kehidupan. Yang kaya, yang miskin, yang berkuasa, dan yang kesepian; semuanya penuh impian dan keraguan sepertiku. Dan setiap orang memiliki kisah yang unik, kalau saja aku bersedia mendengarkan." - Kent Nerburn

"Hidup selalu saja punya jalan untuk memperkuat semua penilaianku yang terburuk tentang diriku." - Malcolm Hancock

"Pada dasarnya, kita semua hanya ingin dicintai." - Jamie Yellin

"Kita akan menemukan hak kita untuk hadir di dunia." - blue jean magazine


"Pengalaman: guru yang paling brutal. Tapi kita belajar, benar-benar belajar dari pengalaman." - C.S. Lewis

"Ada saat-saat istimewa dalam kehidupan kita, dan sebagian besar datang melalui dorongan orang lain." - George Adams

"Dalam saat tergelap, jiwa diisi kembali dan diberi kekuatan untuk meneruskan dan bertahan." - Heart Warrior Chosa

"Kata-kata "aku adalah...." merupakan kata-kata yang kuat; berhati-hatilah dengan apa yang kamu tuliskan setelah kata-kata itu. Hal yang kamu katakan akan memantul dan menuntutmu." - A.L Kitselman

"Kau memperoleh kekuatan, keberanian, dan rasa percaya diri dari setiap pengalaman yang membuatmu berhenti sejenak untuk menghadapi rasa takutmu. Kau dapat berkata pada dirimu sendiri, "Aku telah tabah menghadapi kengerian ini. Aku pasti mampu menghadapi hal berikutnya."." - Eleanor Roosvelt

"Kesempatan besar untuk menolong sesama jarang muncul, tapi ada banyak kesempatan kecil di sekitar kita setiap hari." - Sally Koch

"Menyalakan cahayamu di antara orang-orang yang cahayanya redup menciptakan perbedaan yang sungguh berarti." - Eric Allenbaugh

"Kamu dilahirkan dengan sayap. Mengapa kamu lebih suka merangkak dalam menjalani hidup?" - Rumi

"Meskipun dunia penuh dengan penderitaan, dunia juga penuh dengan keberhasilan mengatasi penderitaan itu." - Hellen Keller

"Orang selalu menyalahkan keadaan. Aku tak percaya keadaan. Orang yang berhasil di dunia adalah orang yang bangkit dan mencari keadaan yang mereka inginkan, dan, kalau mereka tak menemukannya, mereka akan menciptakannya." - George Bernard Shaw

"Dari yang kita peroleh, kita dapat menghidupi diri kita, namun yang kita berikan dapat menciptakan kehidupan." - Arthur Ashe

"Apa pun yang kau lakukan, cintailah dirimu karena melakukannya. Apa pun yang kau rasakan, cintailah dirimu karena merasakannya." - Thadeus Golas

"Tugas di hadapan kita tak pernah sebesar kekuatan di belakang kita." - Pecandu Alkohol Anonim

Sunday, July 3, 2011

The Story of Us

I used to think one day we'd tell the story of us
How we met and the sparks flew instantly
People would say they're the lucky ones

I used to know my place was the spot next to you
Now I'm searching the room for an empty seat
'Cause lately I don't even know that page you're on

Oh, a simple complication
Miscomunications lead to fallout
So many things that I wish you knew
So many walls up, I can't break through

Now, I'm standing alone in a crowded room
And we're not speaking
And I'm dying to know, is it killing you
Like it's killing me?

I don't know what to say since a twist of fate
When it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now

Next chapter

How'd we end up this way?
See me nervously pulling at my clothes and trying to look busy
And you're doing your best to avoid me

I'm starting to think one day I'll tell the story of us
How I was losing my mind when I saw you here
But you held your pride like you should have held me

Oh, I'm scared to see the ending
Why are we pretending this is nothing?
I'd tell you I miss you, but I don't know how
I've never heard silence quite this loud

Now, I'm standing alone in a crowded room
And we're not speaking
And I'm dying to know, is it killing you
Like it's killing me?

I don't know what to say since a twist of fate
When it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now

This is looking like a contest
Of who can act like they care less
But I liked it better when you were on my side

The battle's in your hands now
But I would lay my armor down
If you'd say you'd rather love then fight

So many things that you wish I knew
But the story of us might be ending soon

Now, I'm standing alone in a crowded room
And we're not speaking
And I'm dying to know, is it killing you
Like it's killing me?

I don't know what to say since a twist of fate
When it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now
Now, now

And we're not speaking
And I'm dying to know, is it killing you
Like it's killing me?

And I don't know what to say since a twist of fate
'Cause we're going down
And the story of us looks a lot like a tragedy now

THE END

Friday, July 1, 2011

Tidak, aku tidak mandiri.
Tidak, aku tidak telaten.
Tidak, aku tidak bisa menguasai salah satu cabang olahraga dengan baik.
Tidak, aku tidak bisa dibanggakan.
Tidak, aku tidak berotak encer.
Bukan, aku bukan juara umum selama tiga tahun.
Dan, bukan. Aku bukan mereka.

Ya, aku memang tidak mandiri.
Ya, aku cengeng.
Aku bukanlah anak yang bisa diperbincangkan dengan nada bangga.
Aku bukanlah anak yang bisa membuat orang takjub dengan apa yang aku lakukan.
Aku tidak bisa melakukan segala hal dengan benar.
Apa yang bisa dibanggakan?

Tidak, aku tidak bisa menjadi mereka.
Aku tidak bisa mengimbangi mereka.

Banggakan saja mereka di depanku, biar aku menyadari betapa jatuhnya aku.
Perbincangkan saja apa yang mereka raih, biar aku menyadari posisiku.
Bagaimana bisa ada yang menerimaku atas apa yang sudah dan tidak kulakukan?
Aku hanya mengacaukan semuanya.

Aku-bukan-mereka-dan-akan-selalu-seperti-itu.

Thursday, June 30, 2011

Chocolate for A Teen's Heart - Kay Allenbaugh

"Aku menemukan cara belajar tersulit bahwa ketika aku melihat sesuatu yang tidak kusukai atau menemukan kesalahan pada diri orang lain, sebenarnya itu hanya cerminan hal-hal negatif dalam diriku yang tidak aku sukai." -Kimberly Birkland

"Aku baru mengetahui bahwa setiap hari layak untuk dihargai." - Kerri Strug

"Saat terbaik untuk tertawa adalah kapan pun kamu bisa." - Linda Ellerbee

"Ketika aku membuka pikiranku, aku melihat segalanya menjadi lebih jelas." - Jo Anna Burns-Miller

"Kamu tumbuh menjadi dewasa pada saat kamu benar-benar menertawakan dirimu sendiri untuk pertama kalinya." - Ethel Barrymore

"Balas dendam bukanlah aktivitas penuh kesadaran lebih tinggi yang istimewa." - Carrie Fisher

"Kamu adalah pencerita kisah hidupmu sendiri, dan kamu dapat menciptakan legendamu atau tidak." - Isabel Allende

"Aku akhirnya menyadari, satu-satunya alasan untuk hidup adalah menikmatinya." - Rita Mae Brown

"Yang terpenting adalah apa yang kamu kerjakan dengan apa yang kamu miliki." - Shirley Lord

"Terdapat banyak jalan menuju puncak gunung, tetapi pada saatnya semua akan mencapai puncak." - Anya Seton

"Ada saatnya ketika sepatah kata menghancurkan untaian cerita, satu langkah menghancurkan tarian." - Anonim

"Cara untuk menguasai hal yang sulit adalah dengan mempraktikkannya." - Kate O'Brien

"Diamlah dan biarkan Tuhan berbicara pada hatimu." - Anonim

"Kamu tidak perlu takut dengan perubahan. Kamu tidak perlu khawatir dengan apa yang telah pergi. Cukup lihatlah apa yang telah bertambah." - Jackie Greer

"Seorang ibu bukanlah seseorang yang bersandar, tetapi seseorang yang membuat sandaran menjadi tidak diperlukan." - Dorothy Canfield Fisher

"Seseorang tidak terlahir sebagai wanita, tetapi ia menjadi wanita." - Simone de Beauvoir

Wednesday, June 29, 2011

Cerita di Balik Hujan

Sekarang aku disini.
Ngeliatin titik-titik air yang dikasih Tuhan buat manusia, dengan backsound petir yang menggelegar.
Gaktau, rasanya enak aja ngeliatin air hujan yang kayaknya 'tumpah'.
Ada rasa tenang tersendiri ngedenger suara air yang beradu sama tanah.

Banyak kenangan manis yang terjadi waktu hujan.
Kadang-kadang aku benci kalo udah hujan.
Kenapa? Karna hujan ngebawa aku ke masa-masa yang seharusnya gak pernah ku liat lagi.
Tapi, aku menikmatinya. Aku senang menenggelamkan pikiranku ke masa lalu.
Menyenangkan saat kau mengingat wajah bahagiamu bersama orang yang kau sayangi.
Sayangnya itu hanya sebuah kenangan. Hanya sebatas itu.
Kau tidak bisa menarik dirimu lagi untuk bermain dalam kenanganmu. Kau hanya bisa menontonya dalam pikiranmu.
Kau hanya bisa mensyukuri apa yang telah terjadi dan menikmati sisi positif yang kau raih.
Mungkin ada beberapa penyesalan, tapi apa itu bisa mengubah apa yang telah terjadi?
Tentu saja tidak. Menyesal hanya akan membuat dirimu tampak bodoh.
Kau hanya akan mendapatkan makian dari pikiranmu sendiri yang mengatakan seharusnya kau begini, seharusnya kau tidak begitu, seharusnya kau tau, dan berbagai macam keharusan yang lain.
Bergunakah? Kau yang tau jawabannya.

Ah lupakan pembicaraan tentang penyesalan.
Kau tau? Aku merindukan saat-saat indah yang kulalui waktu hujan.
Saat aku menyatukan diriku dalam untaian anugrah Tuhan itu, saat aku mencoba menangkap ribuan titik-titik air itu........saat aku melihat wajahnya dibalik tirai transparan itu, saat aku berjalan di belakangnya bahkan nyaris di sampingnya.
Memang masa-masa yang cukup indah untuk dikenang dengan senyuman, dan itu juga cukup untuk membuat air mataku menjatuhkan dirinya.

Hey, apakah kau juga mengingatku seperti yang aku lakukan sekarang ini?
Biarkan hujan mengantarkan pertanyaan itu dalam benakmu.

Gone Too Soon

Hey, there now
Where'd you go? You left me here so unexpected
You changed my life
I hope you now, cause now I'm lost
So unprotected

In a blink of an eye
I never got to say goodbye

Like a shooting star, flyin' across the room
So fast, so far
You were gone too soon
You're part of me
and I'll never be the same here without you
You were gone too soon

You were always there
And like shining light on my darkest days
You were there to guide me
Oh I miss you now, I wish you could see
Just how much your memory, will always mean to me

In a blink of an eye
I never got to say goodbye

Like a shooting star, flyin' across the room
So fast, so far
You were gone too soon
You're part of me
and I'll never be the same here without you
You were gone too soon

Shine On! Shine On!
To a better place
Shine On! Shine On!
Will never be the same
Shine On! Shine On!

Like a shooting star, flyin' across the room
So fast, so far
You were gone too soon
You're part of me
and I'll never be the same here without you
You were gone too soon

Shine On! Shine On!
You were gone too soon
Shine On! Shine On!
You were gone too soon
Shine On! Shine On!
You were gone too soon

Tuesday, June 28, 2011

Aku bukan mereka yang berotak cemerlang, bukan mereka yang bisa membahagiakan kalian berdua.
Aku mendapatkan nilai bagus mungkin hanya karna keberuntungan yang kebetulan singgah padaku.
Aku bukan orang yang bisa dibanggakan.
Bukannya gak mensyukuri atau semacamnya, tapi aku merasa tidak beguna.

Siapa sih yang gak tersiksa batin kalo keadaannya kayak gini?
Kalian diberikan tuntutan yang belum tentu bisa kalian gapai.
Hh aku bukan mereka. Atas nama saudara pun, aku dan mereka berbeda.
Aku hanya menyusahkan kalian dan tidak dengan mereka yang mandiri.

Monday, June 27, 2011

Dan Hujan Pun Berhenti - Farida Susanty

“Gue gak pengen dimengerti. Cukup didengarkan aja. Otak manusia ada satu. Telinga manusia ada dua. Badut juga begitu.” - Leostrada

Gue hidup di dunia yang seperti ini, dan gue juga sering tanya apa maksudnya. Nggak ada yang bisa gue pelajari atau temukan dari hidup gue. Semuanya membiarkan gue jalan sendiri di rel payah ini. Nggak seru. Stres. Rasanya lebih bagus bunuh diri aja. Apa perbedaan antara kematian dan kehidupan?” - Leostrada

“Do you know? Or is it just a mistery that we’ll never know until our last breath? Or is it just like this, feeling empty, guilty, and livin’ with the oh-hell people like this? Like those persons around me?” - Leostrada

“Hidup ini adalah mimpi. Atau, mimpi adalah hidup. Dimensi manusia begitu bias sehingga kita amat bebas untuk berharap. Yang mana saja yang kamu sukai, percayailah itu sebagai hidupmu.” - Leostrada

“Mimpi gue adalah masa lalu gue, sebuah lorong becek penuh tangan tak terlihat yang menyiksa gue dan membiarkan gue berteriak dalam kegelapan. Sedang bumi yang gue injak adalah negeri kabut yang hujan sepanjang tahun. Yang langitnya tidak pernah berawan dan udaranya sanggup membunuh gue Dalam kebekuan.” - Leostrada

“I don’t know what pain is until this day. I don’t know pain could make me want to go out from this life. I don’t know life is full of betrayal. I don’t know life is full of lies. I don’t know…I just want to be saved….I just want to be saved…But everyone’s walking out.” - Leostrada

“I ain’t gonna explode. I’ll chill. Hidup cuman buat diketawain.” - Leostrada

“I don’t even understand this. Kenapa menjadi “binatang” di tengah manusia begitu anehnya? Kenapa gue nggak terima aja tanggapan orang atas apa yang gue lakuin? Kenyataannya hidup ini milik gue. Otak ini, badan ini, gue yang punya.” - Leostrada

Manusia hidup di dunia ini, kalo ketemu orang ada dua kemungkinan: kalo gak positif, ya negatif. Kadang seimbang, kayak proton sama elektron. Tapi suatu saat gue yakin si negatif akan membanyak dan menguasai semuanya. Di mata gue semua selalu seperti itu.” - Leostrada

“This pain may kill me. This pain may get my body turn into million little pieces.” - Leostrada

“Tidak akan ada yang berjalan baik kalau pakai hati.” - Leostrada

“Ini semua sampah. Lepas semua topeng kalian, berhenti jadi orang munafik.” - Leostrada

“Semua orang yang gue sayang akan selalu ngekhianatin gue. Semuanya akan ninggalin gue. Semuanya munafik. Semuanya. Hidup gue hancur. Dan akan selalu hancur.” - Leostrada

“Kadang ada kesempatan kedua untuk melakukan hal yang sama.” - Leostrada

“I’m no longer care about your thought. Everybody sets me here, on a time when I really don’t care am I human or not. I’m sick with these all. Happiness never exists.” - Leostrada

“Yang kita sebut sahabat sejati itu orang yang nggak pernah berhenti percaya sama sahabatnya sendiri, walaupun dia udah gak percaya lagi sama kita! Yang nggak akan pernah pergi, apapun yang terjadi!” - Luthfi

“Sometimes I just want to press your hand against my chest, so you can see that this is your heartbeat, this is your life. And even there are distance, and wounds, that might or might not be healed, over the years. I really just want to feel your hair on my hands again, I really just want to tell you, that I love you. Simply love you. I hope you can hear me, I hope angels watch over you. I hope you know that there’ll never be a day when I don’t think about you.” - Leostrada

“Banyak yang nggak gue sangka muncul gitu aja di hidup gue.” - Leostrada

Kenangan bukan untuk ditertawai, ditangisi, atau diinjak penuh kekesalan. Kenangan itu untuk dibiarkan saja. Dibiarkan saja ada di dinding kamar gue.” - Leostrada

Tidak ada yang bisa meyelamatkan seseorang dari ketakutannya, kecuali orang itu sendiri dan Tuhan.” - Leostrada

“Tuhan percaya kamu. Dia nggak sedang mengejar kamu dengan kematian. Dia nggak seegois manusia. Dia bukan pendendam.” - Leostrada

...


(reblogged from http://tamarabalqisnasution.blogspot.com)Shuffling Song Game, membaca kepribadian anda. *iseng, boleh dicoba kakak :)Permainan ini cukup sederhana. Ada Serangkaian pertanyaan yang akan menguak Misteri Pribadi anda,pertanyaan akan terjawab melalui judul lagu2 yang biasa anda dengarkan. dengan peraturan sebagai berikut:1. Put your iTunes, Windows Media Player, etc. on shuffle.2. For each question, press the next button to get your answer.3. YOU MUST WRITE THAT SONG NAME DOWN NO MATTER HOW SILLY IT SOUNDS.4. Tag friends. (including me!)5. Everyone tagged has to do the same thing.6. Have Funhint:jangan pilih-pilih list lagu untuk dimasukkan playlist. dengan memasukkan seluruh lagu yg ada dalam komputer anda, akan menghasilkan tingkat akurasi 99%.bagi saya lirik lagunya tidak penting, karena judulnya langsung jadi jawaban yang tepat. jaminan mutu :pNOTE DARI SAYA PRIBADI:Ini percobaanku yang kelima dan aku serius. Check this out!

This Is My Result:IF SOMEONE SAYS “ARE YOU OKAY?” YOU SAY?Whatever Will Be Will Be - Doreis Day

WHAT WOULD BEST DESCRIBE YOUR PERSONALITY?Mati Rasa - Closehead

HOW WOULD YOU DESCRIBE YOURSELF?Take Me with You - Secondhand Serenade

WHAT DO YOU LIKE IN A GUY/GIRL?Selamat Pagi Terang - Closehead*?????*

WHAT IS YOUR LIFE PURPOSE?Bernafas Tanpamu - Lyla*eaaaeaa*

WHAT’S YOUR MOTTO?Kiss Me*what the...*


WHAT DO YOUR FRIENDS THINK OF YOU?Bunga - Bondan feat. Fade 2 Black*I'm awesome B) *


WHAT DO YOUR PARENTS THINK OF YOU?Nightmares - Secondhand Serenade*wow LET'S LAUGH*

WHAT DO YOU THINK ABOUT VERY OFTEN?Beautiful Girl - Christian Bautista*omg! I'm normal, it means handsome boy-_-*

WHAT IS 2 + 2?Power of Love - Celine Dion

WHAT DO YOU THINK OF YOUR BEST FRIEND?Awal yang Indah - Tere

WHAT DO YOU THINK OF THE PERSON YOU LIKE?Everytime I Look For You - Blink 182

WHAT IS YOUR LIFE STORY?Dia Sahabat - Melanie Subono feat. Anda*hubungannya apaan???*


WHAT DO YOU WANT TO BE WHEN YOU GROW UP?Your Call - Secondhand Serenade*hmmm*

WHAT DO YOU THINK WHEN YOU SEE THE PERSON YOU LIKE?Detik Terakhir - Lyla*ini menyeramkan*

WHAT WILL YOU DO AT YOUR WEDDING?Aku Bisa - Flanella*hah?!*

WHAT WILL THEY PLAY AT YOUR FUNERAL?Kisah Kita Tlah Usai - Ello*sedaaaaaaaaaap*


WHAT IS YOUR HOBBY/INTEREST??Kedamaian - Saint Loco

WHAT IS YOUR BIGGEST FEAR?Distance - Secondhand Serenade

WHAT IS YOUR BIGGEST SECRET?21 Guns - Green Day*.....*

WHAT DO YOU WANT RIGHT NOW?Only Hope - Secondhand Serenade*a hope to be with you*

WHAT DO YOU THINK OF YOUR FRIENDS?The Way You Look At Me - Christian Bautista

WHAT’S THE WORST THING THAT COULD HAPPEN?Cinta Takkan Kemana-mana - Petra


WHAT IS THE ONE THING YOU REGRET?Bad Day - Alvin and The Chipmunks

WHAT MAKES YOU LAUGH?Berdiri Teman - Closehead

WHAT MAKES YOU CRY?Broken Heart - Closehead

WILL YOU EVER GET MARRIED?Good Enough - Evanescence

WHAT SCARES YOU THE MOST?You're Not Sorry - Taylor Swift

DOES ANYONE LIKE YOU?Takkan Ada Aku Lagi - Ello


IF YOU COULD GO BACK IN TIME, WHAT WOULD YOU CHANGE?Sahabat - Garasi*ops ._.v*

WHAT HURTS RIGHT NOW?Way Back Into Love - Hugh Grant

WHAT WOULD YOU WANT TO SAY TO THE PERSON WHO TAGGED YOU?Ketika Kau Menyapa - Soulful CORP*????*

Wednesday, June 22, 2011

Welcome To My Life

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understand you

Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on, turned up so loud
That no one hears you screaming

No, you don't know what it's like
When nothing feels alright

You don't know what it's like, to be like me
To be hurt, to feel lost, to be left out in the dark
To be kicked, when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
When no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more
Before you life is over?

Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With the big fake smiles and stupid lies
Well deep inside you're bleeding
  


No, you don't know what it's like
When nothing feels alright

You don't know what it's like, to be like me
To be hurt, to feel lost, to be left out in the dark
To be kicked, when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
When no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lies straight to your face
And no one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy
But I'm not gonna be okay

Everybody always gave you what you wanted
You never had to work it was always there
You don't know what it's like, what it's like

To be hurt, to feel lost, to be left out in the dark
To be kicked, when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
When no one's there to save you
No, you don't know what it's like

To be hurt, to feel lost, to be left out in the dark
To be kicked, when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
When no one's there to save you
No, you don't know what it's like

Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life