Pages

Tuesday, July 12, 2011

Mendengar sesuatu tentangmu membuat beberapa memori yang sudah berdebu itu kembali bangkit.
Aku kehilanganmu. Aku sudah terlalu jauh darimu. Jarak yang terbentuk sudah semakin luas. Aku tidak bisa menggapaimu.
Aku berusaha meraih cahaya yang dulu sempat terpancar di matamu saat kau menatapku.
Aku merindukan tatapan itu. Mata teduh itu. Mata yang bisa menjadi setajam pisau itu.
Konyolnya aku merindukan mata itu.

Kau dan segala tentangmu.

No comments:

Post a Comment