Pages

Monday, March 5, 2012

Semua kebaikan yang diutarakan, semua keramahan yang dilontarkan, menjelma menjadi belati tajam yang menghunus tepat di jantung. Kenyamanan yang disodorkan seketika menyesakkan.
Derita yang dulu kini menjadi bumerang menggoyahkan pijakan yang baru dicapai. Memporak-porandakan pemikiran. Menghancurkan ritme detak kehidupan. Memaksa bernafas dalam ketidak mampuan. Mencekik di sela-sela senyum bahagia yang nampaknya akan menjadi butir air mata.
Terjebak di antara dua pilihan. Antara penantian dan penerimaan. Dibangkitkan dengan tawa, saat itu juga yang dinanti kembali hadir.
Digitukan. Rasanya? Macem ditampar. Sakitnya berasa sampe hati hahaha.
Mungkin cuma kalimat sederhana, gadak maknanya sama sekali. Tapi, pernah kepikiran sama pengaruhnya ke orang lain gak? Keserempet kali. Ah tapi kalo dipikir-pikir iya juga ya. Dibangkitin yaaa tujuannya untuk dijatuhin lagilah. Padahal awalnya udah yakin kali. Tapi, malah gini. Agak sedih memang hahaha. Yaudahlah, yang dibicarain juga gabakal tau.

No comments:

Post a Comment