Kapan pun kau merasa sendiri, jadikan aku sebagai orang pertama yang kau cari.
Kapan pun kau merasa aku berbeda, jangan mencari seseorang untuk menutupi kekuranganku.
Jadikan aku sebagai orang pertama yang kau pikirkan saat kau terbangun.
Jadikan aku sebagai orang terakhir yang menetap di benakmu saat kau beranjak tidur.
Jadikan aku sebagai alasan kau terjaga dari tidurmu.
Aku memang tidak mempunyai apa-apa yang bisa kujadikan jaminan. Aku tidak bisa membuatmu merasa jauh lebih baik. Aku berani mengambil keputusan ini karena aku tau aku menyayangimu, dan kau juga berkata demikian. Tapi, aku sadar, keberadaanku tidak diharapkan. Aku kalah telak bahkan sebelum aku mengambil langkah pertamaku. Dia jauh lebih bersinar dengan segala kelebihan yang dia miliki. Sangat kontras dengan anak kecil dengan segala tingkah bodohnya.
Aku merasa sangat sangat sangat kalah, setiap kali kau menyelipkan namanya di setiap pembicaraan antara kau dan aku. Ternyata aku masih belum mampu menggesernya dari hatimu. Aku belum mampu menggantikan posisi yang dahulu dia tempati sepenuhnya. Masih ada ruang kosong yang kau sisakan. Ketahuilah aku menyayangimu. Maaf, kalau aku hanya bisa merangkai kata. Maaf, kalau aku bahkan tidak menyamai kedudukannya.
No comments:
Post a Comment