Saya nyaris lupa dengan apa yang saya alami bulan lalu. Yang saya ingat, saya bertambah tua, seseorang melangkah pergi, dan saya belajar mengikhlaskan sesuatu setelahnya. Saya rasa saya harus berterima kasih atas semua kue yang diberikan beriringan dengan doa yang dipanjatkan.
Untuk keluarga saya yang utama, keluarga Straight Edge, dan my lovely Thirteens. Terima kasih, Tama, atas buku yang tidak lama lagi akan menjadi kotor dengan gambar-gambar dan ocehan saya. Sayang rasanya mau coret-coret, bukunya bagus. XD
Semakin hari, saya semakin mencintai orang-orang di sekeliling saya. Saya beruntung memiliki mereka.
Sebenernya, saya nge-post ini supaya blognya gak gitu-gitu aja. Tapi, ndak ada juga yang baca yakan? Tapi, gakpapa deh. *labil*
Tschüss,
Yas
No comments:
Post a Comment