Pages

Monday, June 27, 2011

Dan Hujan Pun Berhenti - Farida Susanty

“Gue gak pengen dimengerti. Cukup didengarkan aja. Otak manusia ada satu. Telinga manusia ada dua. Badut juga begitu.” - Leostrada

Gue hidup di dunia yang seperti ini, dan gue juga sering tanya apa maksudnya. Nggak ada yang bisa gue pelajari atau temukan dari hidup gue. Semuanya membiarkan gue jalan sendiri di rel payah ini. Nggak seru. Stres. Rasanya lebih bagus bunuh diri aja. Apa perbedaan antara kematian dan kehidupan?” - Leostrada

“Do you know? Or is it just a mistery that we’ll never know until our last breath? Or is it just like this, feeling empty, guilty, and livin’ with the oh-hell people like this? Like those persons around me?” - Leostrada

“Hidup ini adalah mimpi. Atau, mimpi adalah hidup. Dimensi manusia begitu bias sehingga kita amat bebas untuk berharap. Yang mana saja yang kamu sukai, percayailah itu sebagai hidupmu.” - Leostrada

“Mimpi gue adalah masa lalu gue, sebuah lorong becek penuh tangan tak terlihat yang menyiksa gue dan membiarkan gue berteriak dalam kegelapan. Sedang bumi yang gue injak adalah negeri kabut yang hujan sepanjang tahun. Yang langitnya tidak pernah berawan dan udaranya sanggup membunuh gue Dalam kebekuan.” - Leostrada

“I don’t know what pain is until this day. I don’t know pain could make me want to go out from this life. I don’t know life is full of betrayal. I don’t know life is full of lies. I don’t know…I just want to be saved….I just want to be saved…But everyone’s walking out.” - Leostrada

“I ain’t gonna explode. I’ll chill. Hidup cuman buat diketawain.” - Leostrada

“I don’t even understand this. Kenapa menjadi “binatang” di tengah manusia begitu anehnya? Kenapa gue nggak terima aja tanggapan orang atas apa yang gue lakuin? Kenyataannya hidup ini milik gue. Otak ini, badan ini, gue yang punya.” - Leostrada

Manusia hidup di dunia ini, kalo ketemu orang ada dua kemungkinan: kalo gak positif, ya negatif. Kadang seimbang, kayak proton sama elektron. Tapi suatu saat gue yakin si negatif akan membanyak dan menguasai semuanya. Di mata gue semua selalu seperti itu.” - Leostrada

“This pain may kill me. This pain may get my body turn into million little pieces.” - Leostrada

“Tidak akan ada yang berjalan baik kalau pakai hati.” - Leostrada

“Ini semua sampah. Lepas semua topeng kalian, berhenti jadi orang munafik.” - Leostrada

“Semua orang yang gue sayang akan selalu ngekhianatin gue. Semuanya akan ninggalin gue. Semuanya munafik. Semuanya. Hidup gue hancur. Dan akan selalu hancur.” - Leostrada

“Kadang ada kesempatan kedua untuk melakukan hal yang sama.” - Leostrada

“I’m no longer care about your thought. Everybody sets me here, on a time when I really don’t care am I human or not. I’m sick with these all. Happiness never exists.” - Leostrada

“Yang kita sebut sahabat sejati itu orang yang nggak pernah berhenti percaya sama sahabatnya sendiri, walaupun dia udah gak percaya lagi sama kita! Yang nggak akan pernah pergi, apapun yang terjadi!” - Luthfi

“Sometimes I just want to press your hand against my chest, so you can see that this is your heartbeat, this is your life. And even there are distance, and wounds, that might or might not be healed, over the years. I really just want to feel your hair on my hands again, I really just want to tell you, that I love you. Simply love you. I hope you can hear me, I hope angels watch over you. I hope you know that there’ll never be a day when I don’t think about you.” - Leostrada

“Banyak yang nggak gue sangka muncul gitu aja di hidup gue.” - Leostrada

Kenangan bukan untuk ditertawai, ditangisi, atau diinjak penuh kekesalan. Kenangan itu untuk dibiarkan saja. Dibiarkan saja ada di dinding kamar gue.” - Leostrada

Tidak ada yang bisa meyelamatkan seseorang dari ketakutannya, kecuali orang itu sendiri dan Tuhan.” - Leostrada

“Tuhan percaya kamu. Dia nggak sedang mengejar kamu dengan kematian. Dia nggak seegois manusia. Dia bukan pendendam.” - Leostrada

No comments:

Post a Comment