Pages

Thursday, November 22, 2012

Rekaman ini diam-diam kuambil disela-sela hubungan telepon yang payah. Tidak sampai 20 menit, itupun hilang timbul. Jaringan memang tidak pernah bersahabat. Senandung singkat yang masih kucoba pertahankan. Suaramu masih mampu membuatku bungkam, walaupun hanya sekedar rekaman. Aku selalu hanyut dalam suaramu. Kurasa semua orang juga begitu.

Hari ini, aku sadar. Aku amat merindukanmu. Maaf.

No comments:

Post a Comment