Pages

Saturday, December 15, 2012

Ah, Rindu

Hm, hai. Aku tidak pandai berbasa-basi. Aku rindu.

Malam ini adalah klimaks kerinduanku, setelah sebelumnya kusimpan dan akhirnya terpaksa kutelan bulat-bulat, sekarang kembali menyeruak ke permukaan, menerjangku tepat di hati. Aku teringat semuanya, benar-benar semuanya. Masa-masa berbatu, masa penantian dengan iming-iming sebuah kepastian. Jatuh bangun yang menggores luka, yang harus kusembuhkan sendiri. Masa-masa saat kepastian itu benar-benar pasti, mengganti luka dengan tinta berwarna, tak pernah lagi hariku kelam, cerah sepanjang waktu karena aku memiliki Matahariku sendiri, milikku sepenuhnya dan begitu pula sebaliknya. Masa-masa saat semua mimpi terpatahkan, Matahari bergerak menjauh alih-alih bersinar, saat aku benar-benar mengenal jauhnya jarak realita yang tersembunyi dibalik fatamorgana remaja yang dimabuk rasa. Aku ingat semuanya. Semuanya dalam saat yang bersamaan. Jangan tanya bagaimana menyiksanya. Aku hanya rindu.

Tak pernah kuduga kerinduan yang membuncah seperti ini. Kukira aku sudah berhasil membunuhnya satu bulan ini, aku kira aku berhasil mengelabuinya sehingga tak lagi mengusikku. Ternyata malah aku yang dibunuh, aku yang dikelabui. Rindu yang tadinya berusaha "kita" kuasai kini malah balik menyerangku, aku tidak tau denganmu, mungkin tidak.

Aku terlalu takut untuk sekedar menggapai telepon genggamku dan mengirimkan pesan singkat kepadamu. Aku takut kalau-kalau aku malah jatuh lebih dalam. Aku takut kalau ternyata aku malah menggarami lukaku sendiri. Aku takut kalau kerinduanku hanya memperparah jarak yang sudah jelas jauhnya. Aku takut untuk mengutarakannya langsung.

Mungkin hanya dengan rangkaian abjad yang kualiri dengan rindu ini aku menyampaikannya. Entah kau membacanya atau tidak, itu lain soal, setidaknya aku tidak melemparkannya langsung ke sasaran. Kalaupun kau membacanya, biarlah kau menebak-nebak dahulu hendak kulemparkan kepada siapa omong kosong ini.

Salam,

Sekalipun kau bukan lagi matahariku, aku masih ingin menikmati sinar yang kau bagikan kepada dunia.

No comments:

Post a Comment