Pages

Friday, October 19, 2012

Berbahagialah kalau memang itu yang kau mau. Lepaslah kalau memang itu yang membuatmu tenang. Jangan bertahan kalau memang tidak dari hatimu. Jangan diam kalau kau memang mau berteriak. Aku siap mendengarkan. Beteriaklah di mukaku. Akan kunikmati sayatan dari alunan kata yang kau lontarkan. Sampai sekarang, aku tidak pernah rela kalau harus membiarkanmu pergi. Aku terlalu pemikir untuk berteriak dan menumpahkan emosiku. Aku terlalu lelah menangis. Belajarlah dari kesalahan, sadarlah.

No comments:

Post a Comment