Pages

Monday, October 29, 2012

Masih Amat Sangat Merindukanmu

Aku teringat sepasang kornea yang membuat rasa hangat menjalari kapilerku, melumpuhkan persendianku, membuatku tak berkutik, hanyut dalam tatapan yang membuatku mengangguk yakin bahwa aku mencintaimu. Sepasang berlian itu milikmu, sepasang mata yang membakar pipiku, meninggalkan rona hangat bahkan sampai kurebahkan tubuhku, bahkan sampai puluhan hari telah terkoyak dari kalender. Perasaanku masih sama. Bahkan sampai kata-kata ini kurangkai, ada rasa yang menggelitik di darahku. Aku terlalu merindukanmu. Tatapanmu sudah menjadi candu bagiku. Bagaimana caranya aku mendapatkan tatapanmu lagi? Baiklah, tunggu aku di sana 2 tahun lagi.

No comments:

Post a Comment